I.
DASAR PEMIKIRAN
Anemia atau kurang darah adalah
suatu keadaan dimana kadar haemoglobin (hB) dalam darah kurang dari normal yang
berbeda untuk tiap kelompok umur dan jenis kelamin. Anemia yang paling sering
adalah defisiensi besi dan asam folat adalah anemia yang disebabkan oleh
kekurangan satu atau beberapa bahan yang diperlukan untuk pematangan eritrosit.
Hampir semua jenis anemia ditandai dengan keadaan klinik pucat atau anemi.
Anemia ini menyebabkan gejala
lelah, lesu, pusing, yang bisa terjadi pada
anak sekolah akan mengurangi kapasitas dan kemampuan belajar. Sedangkan
pada orang tua akan menurunkan produktivitas kerja, untuk itu harus segera
ditangani. Anemia pada masyarakat dikenal sebagai penyakit kurang darah.
Sehingga tablet besi yang diberikan disebut sebagai tablet tambah darah dalam
upaya menurunkan prevalensi anemia.
I.
TUJUAN
a.
Tujuan Umum
Setelah dilakukan
penyuluhan dapat mengenal masalah anemia dan pencegahannya.
b.
Tujuan Khusus
- Ibu Hamil dapat menjelaskan tentang pengertian anemia.
- Ibu Hamil dapat menjelaskan tentang akibat anemia.
- Ibu Hamil dapat menjelaskan tentang penyebab anemia
- Ibu Hamil dapat menjelaskan tentang pencegahan anemia
II.
SASARAN
Adapun sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah Ibu
Hamil
III.
TEMPAT DAN WAKTU
1. Hari
/ Tanggal : Selasa / 19 Oktober 2004
2. Tempat
: Poli Kebidanan
3. Waktu
: 10.00 s/d 10.30 WIB
IV.
METODE
Metode
yang digunakan:
1. Ceramah
2. Tanya
Jawab
V.
MEDIA
Peralatan
yang digunakan :
Leafleat
VI.
STRATEGI
a. Persiapan
1). Penyuluh
- Pembuatan satuan penyuluhan dengan materi anemia ibu
hamil
- Pembuatan leaflet
- Persiapan alat
2). Sasaran
- Menentukan tempat dan waktu.
- Melakukan kontrak dengan Ibu hamil
b. Pelaksanaan
- Pembukaan.
- Melakukan caramah.
- Melakukan tanya jawab.
- Penutup.
VII.
EVALUASI
a. Evaluasi
pelaksanaan
- ibu hamil dapat mengikuti penyuluhan dari awal sampai
akhir penyuluhan sampai selesai.
- ibu hamil terlihat antusias dalam mengikuti penyuluhan
dengan melakukan tanya jawab.
b. Evaluasi
materi
- ibu hamil dapat menjelaskan tentang pengertian anemia
pada ibu hamil
- ibu hamil dapat menjelaskan tentang akibat anemia pada
ibu hamil
- ibu hamil dapat menjelaskan tentang penyebab anemia pada
ibu hamil
- ibu hamil dapat menjelaskan tentang pencegahan anemia
pada ibu hamil
LAMPIRAN
MATERI
ANEMIA
PADA IBU HAMIL
I.
PENGERTIAN PENYAKIT ANEMIA
Anemia adalah suatu keadaan dimana
terjadi penurunan konsentrasi Hb dalam darah sampai kadar di bawah 11 g/l
(buimil). Hb ( Hemoglobin) merupakan zat berwarna merah yang terdapat dalam
bentuk larutan dalam sel darah merah, yang mempunyai fingsi uintuk mengangkut
oksigen ke semua bagian tubuh. Sedangkan kandungan yang terdapat dalam hb
diantaranya adalah zat besi, asam folat, vitamin dan unsur mineral
lainnya.Kandungan tersebut diperlukan untuk pembentukan Hb yang dibentuk dalam
sumsum tulang.
II.
BATAS NORMAL KADAR HB MENURUT
KELOMPOK UMUR
KELOMPOK
|
UMUR
|
Hb (g/
100 ml
|
Anak
Dewasa
|
6 bulan – 6 tahun
6 tahun –14 tahuh
Laki-laki
Wanita
Bumil
|
11
12
13
12
11
|
Secara marfologis, anemia dapat
diklasifikasikan menurut ukuran sel dan Hb yang dikandung sebagai berikut :
§ Makrositik
Pada anemia makrositik ukuran sel
darah merah bertambah besar dan jumlah Hb tiap sel juga bertambah. Anemia
makrositik dibagi menjadi dua yaitu anemia megaloblastik dan anemia non-megaloblastik.
§ Mikrositik
Mengecilnya ukuran sel darah merah.
§ Normositik
Ukuran sel darah merahnya tidak
berubah,tetapi terjadi peningkatan volume plasma secara berlebihan.
III.
PENYEBAB TERJADINYA PENYAKIT ANEMIA
¨ Anemia makrositik
a)
Megaloblastik
disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, asam folat, atau gangguan sintesis DNA.
b)
Non-Megaloblastik
disebabkan oleh eritropoiesis yang dipercepat dan peningkatan luas permukaan
membran.
¨ Anemia mikrositik
Disebabkan oleh defisiensi besi,
gangguan sintesis globin, porfirin, dan heme serta gangguan metabolisme besi
lainnya.
¨ Anemia normositik
Disebabkan oleh kehilangan darah yang parah,
penyakit-penyakit hemolitik, gangguan endokrin, ginjal dan hati.
IV.
TANDA-TANDA PENYAKIT ANEMIA
Stadium awal anemia kehamilan
umumnya tanpa gejala, walaupun demikian dengan menurunnya konsentrasi Hb ,
pasokan oksigen keorgan-organ vital menurun. Bumil mulai mengeluh tentang
kelemahan umum, mudah lelah, pusing dan nyeri kepala. Kulit dan selaput lendir
pucat, dasar kuku dan lidah akan menjadi jelas jika konsentrasi Hb turun
menjadi 7 g/l.
V.AKIBAT DARI PENYAKIT ANEMIA BAGI
IBU HAMIL
Ibu hamil yang mengalami anemia
sangat beresiko terjadi:
4. Gangguan pertumbuhan janin
5. Resiko melahirkan prematur atau
BBLR
6. Perdarahan sebelum dan pada saat
persalinan
7. Kematian ibu dan bayi
VI.CARA PENANGGULANGAN ANEMIA
1.
Meningkatkan konsumsi zat besi dari
makanan
Mengkonsumsi pangan hewani, seperti
daging, ikan, hati, dan telur dalam jumlah cukup sebernanya dapat mencegah
anemia, namun bagi maysarakat harga pangan hewani sulit terjangkau karena
harganya mahal. Untuk itu diperlukan variasi dengan pemberian pangan dari
sumber nabati yang banyak mengandung zat besi yaitu sayuran hijau, buah-buahan,
kacang-kacangan, padi-padian.
Vitamin C diperlukan untuk
meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Sumber-sumber vitamin C yaitu
buah-buahan segar dan sayuran, jika perlu diberikan tablet vitamin C.
Konsumsi bahan pangan yang
mengandung zat-zat penghambat absorbsi besi harus dikurangi. Teh mengandung
tanin, jika dikonsumsi bersama pada saat makan akan mengurangi absorbsi zat
besi sampai 50 %. Bahan makanan lain yang mengandung zat penghambat absorbsi
besi antara lain kopi,fosvitin dalam kuning telur, protein kedelai, fitat dan
fsfat yang banyak terkandung pada serealia, kalsium dan serat dalam bahan
makanan.
Kebutuhan zat besi tiap trimester
sebagai berikut :
Trimester I : + 1 mg/hr,
(kehilangan basal 0,8 mg/hr) ditambah 30-40 mg untuk kebutuhan janin dan sel
darah merah.
Trimester II : +
5 mg/hr, (kehilangan basal 0,8 mg/hr) ditambah kebutuhan sel darah merah 300 mg
dan conceptus 115 mg.
Trimester III : +
5 mg/hr, (kehilangan basal 0,8 mg/hr) ditambah
kebutuhan sel darah merah 150 mg dan conceptus 223 mg.
2.
Suplementasi zat besi (Pemberian
tablet tambah darah)
Pemberian suplement besi
menguntungkan karena dapat memperbaaiki status Hb dalam waktu yang relatif
singkat. Pil besi yang umum digunakan dalam suplementasi zat besi ini adalah
Ferrosos sulfat, senyawa ini dapat diabsorbsi sampai 20 %. Dosis umum yang
biasa digunakan 1 x 1 tablet/hari, minimal 90 tablet selama kehamilan.
Kendala utama dalam suplamantasi
zat besi ini adalah akibat efek samping
yang dihasilkan dan kesulitan mematuhi meminum pil karena kurangnya kesadaran akan
pentingnya masalah anemia. Efek samping pemberian pil besi pada saluran
pencernaan adalah mual, muntah, konstipasi, dan diare. Semakin tinggi dosis
yang diberikan maka kemungkinan efek samping akan semakin besar.
3.Cara Mengolah dan penyajian makanan
a. Cara mengolah makanan:
1) Sayuran, buah dicuci dahulu baru
dipotong-potong
2) Sayuran dimasak, jangan terlalu
lama
3) Alat-alat masak bersih
4) Cuci tangan sebelum memasak
b. Cara menyajikan makanan:
1) Bervariasi jenis makanannya
2) Kombinasi makanan hewani dan nabati
3) Perhatikan jadwal menu
c. Jumlah makanan sesuai dengan
kebutuhan
Komentar :
Posting Komentar