jalan menuju keberhasilan

Selasa, 14 Agustus 2012

SATUAN PENYULUHAN BRONCHITIS



I.              DASAR PEMIKIRAN

Sebagaimana diketahui infeksi saluran pernafasan khususnya bronkus merupakan salah satu penyakit utama penyebab kematian pada orang dewasa / penderita yang sering terjadi.


Mengingat hal tersebut maka program pemberantasan penyakit bronchitis perlu dilakukan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya orang dewasa / penderita agar mereka mengerti dan memahami tentang penyakit bronchitis.

II.            TUJUAN

1.    Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan orang dewasa / penderita agar mengerti tentang penyakit bronchitis.

2.    Tujuan khusus
Setelah penyuluhan berakhir diharapkan orang dewasa / penderita mampu:
a.    Mengerti tentang penyakit bronchitis
b.    Mengerti tanda –tanda bronchitis
c.    Mengerti tentang penyebab Bronchitis
d.    Mengerti tentang bahaya Bronchitis
e.    Mengerti tentang cara mencegah Bronchitis

III.           MATERI

1.    Pengertian Bronchitis
2.    Tanada- tanda bronchitis
3.    Penyebab Bronchitis
4.    Bahaya bronchitis
5.    Cara mencegah Penyakit Bronchitis
IV.          KEGIATAN PENYULUHAN

1.    Kegiatan membuka penyuluhan (10 menit)
Kegiatan
Penyuluh
Pasien
a.    Memperkenal kan diri





b.    Menjelaskan tinjauan

c.    Pre test
-      Mengucapkan salam
-      Memperkenalkan diri .
-      Mendata/mengabsen
Orang dewasa/penderita yang hadir.
-      Menjelaskan tujuan penyuluhan

-      Bertanya untuk mengetahui sejauh mana orang dewasa/penderita mengetahui tentang penyakit Bronchitis
-      Menjawab
-      Memperkenalkan diri kepada penyuluh
-      Menjawab pertannyaan yang diajukan penyuluh tentang diri peserta

-      Mendengarkan penjelasan tentang tujuan penyuluhan  dengan baik.
-      Menjawab pertanyaan yang diajukan penyuluh.

2.    Kegiatan inti penyuluhan (15 menit)
Kegiatan
Penyuluh
Keluarga
1.     Memberikan materi/ ceramah


2.     Melakukan post tes

-      Menjelaskan materi tentang penyakit Bronchitis


-      Bertanya untuk mengetahui sejauh mana materi diterima
-      Mendengarkan materi yang diberikan dengan baik
-      Bertanya tentang hal-hal yang belum dimengerti
-      Menjawab peertanyaan denagn baik

V.        SASARAN PENYULUHAN

Sasaran dalam penyuluhan ini adalah orang dewasa / penderita yang menderita bronchitis di Puskesmas Karang Anyar

VI.       WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

1.    Tempat                 :     Puskesmas Karang Anyar
2.    Waktu                   :     08.00 s/d selesai
3.    Hari/Tanggal         :     Sabtu, 22 Oktober 2005.

VII.      MEDIA /SARANA

Media / sarana yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah :
1.    Leafleat      
2.    Lembar balik

VIII.    EVALUASI 

Dilakukan dengan tanya jawab langsung dengan kriteria :
1.    Orang dewasa/penderita dapat menjelaskan pengertian penyakit Bronchitis
2.    Orang dewasa/penderita dapat menjelaskan tentang tanda- tanda Bronchitis
3.    Orang dewasa/penderita dapat menjelaskan penyebab Bronchitis
4.    Orang dewasa/penderita dapat menjelaskan bahaya penyakit Bronchitis
5.    ibu – ibu dapat menjelaskan cara mencegah penyakit Bronchitis














LAMPIRAN MATERI

“BRONKITIS”



I.              PENGERTIAN

Bronkitis pada orang dewasa dapat merupakan bagian dari banyak penyakit pernafasan lainnya. Namun bronchitis juga merupakan penyakit tersendiri. (Tarssy. 1982, Rahajoe. 1984).

Bronchitis merupakan peradangan pada daerah bronkus. Pada orang dewasa biasanya bersamaan juga dengan trakeitis dan merupakan penyakit infeksi saluran nafas akut bawah yang sering di jumpai dan penyebabnya terutama virus.

II.            PENYEBAB

Virus merupakan penyebab tersering
1.    Rhinovirus
2.    Respiratori Sincyteal  Virus (RSU)
3.    Virus Influensa
4.    Virus para-influensa
5.    Adenovirus dan Coxsaekie virus

Bronkitis akut selalu terdapat pada orang dewasa yang menderita morbili pertusis dan infeksi Mycoplasma pnemonia.

Di lingkungan sosio-ekonomi yang jarang terjadi / terdapat infeksi Sekunder oleh bakteri.

III.           FAKTOR PREDISPOSISI

Alergi, cuaca, polusi udara dan infeksi saluran nafas atas kronik dapat memudahkan terjadinya bronkitis akut.


IV.          GEJALA KLINIS

Biasanya di mulai dengan tanda-tanda infeksi saluran nafas akut atas oleh virus. Batuk mula-mula kering, setelah dua atau tiga hari batuk mulai berdahak dan menimbulkan suara adanya lendir.

Dahak mungkin kental dan kuning tetapi ini tidak berarti adanya infeksi bakteri sekunder. Penderita mula-mula dapat sesak nafas dan kadang-kadang pada penderita besar mengeluh rasa sakit restointertiral.  Pada beberapa hari pertama tidak ada tanda kelainan pada pemeriksaan dada, tetapi kemudian dapat timbul ronkhi basah kasar dan suara nafas kasar.

Batuk biasanya hilang setelah satu atau dua minggu. Bila setelah 2 minggu batuk tetap ada mungkin terdapat kolap paru segmental atau terdapat infeksi infeksi paru sekunder. Mengi (Wheezhing) mungkin saja terdapat pda penderita bronkitis.

V.            CARA MENCEGAH PENYAKIT BRONCHITIS

1.      Jauhkan orang dewasa dari penderita batuk
2.      Mintakan imunisasi lengkap
3.      Berilah makanan bergizi setiap hari
4.      Jagalah kebersihan tubuh ,makanan dan lingkungan

DAFTAR PUSTAKA


Ngastiyah, 1997, Perawatan Anak Sakit. EGC. Jakarta

Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI, 2002, Ilmu Kesehatan Anak I , Info medica.Jakarta.

Related Post:

Komentar :

ada 0 komentar ke “SATUAN PENYULUHAN BRONCHITIS”

Posting Komentar

Designed by Berita Update - Belajar SEO dan Blog | Copyright of ARTIKEL KESEHATAN.
 
Copyright © 2012 ARTIKEL KESEHATAN | Design by Christian Tatelu | Download this template here!